-->
Selamat datang di My Blog My Job My Life semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat untuk anda.Dan jangan lupa jika ada waktu mampir lagi ke sini yaaa...

Rabu, 07 Desember 2011

Teori terjadinya alam semesta

Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an pada ayat berikut:
"Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an, 6:101)

Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada.
Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu.
Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.


Menurut agama
TENTANG TERJADINYA ALAM SEMESTA
WILSON:
Dengan   berkembangnya   ilmu   pengetahuan,  timbul  banyak
pertanyaan  mengenai  terjadinya  alam  semesta.  Nampaknya,
pertanyaan  ini  mendapatkan jawaban di dalam Injil (Bible),
dan kadang-kadang kita mendapatkan beberapa pernyataan  dari
Injil  yang  bertentangan  dengan  ilmu pengetahuan yang ada
sekarang.

Saya ragu, apakah kita dapat menemukan jawaban-jawaban  dari
beberapa pertanyaan itu di dalam buku-buku Islam.

Telah  dibuktikan,  bahwa  alam  semesta  telah  sangat tua.
Diperkirakan   umurnya   telah   berbilliun-billiun   tahun.
Tampaknya  kitab Injil Kristen mengecilkan (mengurangi) umur
alam  semesta  beberapa  ribu  tahun.  Apakah   Kitab   Suci
Al-Qur'an   memiliki  definisi  tentang  umur  alam  semesta
(universe)?

CHIRRI:

Kitab Suci Al-Qur'an tidak  menyatakan  umur  alam  semesta.
Ilmu   pengetahuan  sejauh  ini  tidak  dapat  dengan  tepat
mengetahui bila alam semesta mulai ada. Kitab Suci Al-Qur'an
telah  diperkenalkan  di  masa tidak adanya ilmu pengetahuan
(in a non scientific age), di saat manusia, saya kira, tidak
dapat membayangkan lamanya: berapa bilion atau million tahun
itu.  Jika  Al-Qur'an  menerangkan   bahwa   bintang-bintang
terjelma berbillion-billion tahun yang lalu, manusia mungkin
telah menolak seluruh konsep  Islam.  Karena  itu  Al-Qur'an
berdiam  diri dalam masalah ini. Anda tidak perlu mengatakan
seluruh kebenaran yang anda ketahui,  karena  anda  perlukan
hanya  menahan  diri dari penerangan yang salah. Jadi, pintu
telah terbuka  untuk  setiap  teori  ilmu  pengetahuan,  dan
penerangan  Agama  tidak  ada  bentrok  dengan  setiap  ilmu
pengetahuan.

WILSON:

Benda-benda  langit,  bintang-bintang,  dan   planit-planit,
sekarang   diperkirakan   berjumlah  berbillion-billion  dan
beratus-ratus bilion. Berukuran sangat besar,  kadang-kadang
di luar dugaan kita.

Untuk   membentuk   benda-benda   yang  tak  terhitung  itu,
memerlukan bahan di luar kemampuan perhitungan kita.  Apakah
ada  keterangan di dalam Al-Qur'an mengenai jenis bahan yang
membentuk benda-benda ini.

CHIRRI:

Kitab Suci Al-Qur'an menerangkan bahwa bahan yang  membentuk
benda-benda  ini sejenis gas. Ini sesuai dengan teori modern
yang mengatakan bahwa benda-benda langit dibentuk  dari  gas
Hidrogen.
Kitab Suci Al-Qur'an berkata:
"Kemudian  Dia  menuju langit, ketika itu berupa asap. Tuhan
berfirman  kepadanya  dan  kepada  bumi   datanglah   engkau
keduanya  dengan  sukarela atau terpaksa. Keduanya menjawab:
kami datang dengan sukarela." 41:11.
WILSON:
Apakah  Kitab  Suci  Al-Qur'an  menerangkan  tentang   bahan
pertama yang membentuk bintang-bintang dan planit?
CHIRRI:
Baris  pertama  dari ayat di atas menunjukkan bahwa gas atau
susunan  gas  adalah  molekul-molekul  dan  atom-atom   yang
merupakan bahan pertama.
WILSON:
Dari bahan apa yang Maha Kuasa menciptakan kehidupan?
CHIRRI:
Kitab   Suci   Al-Qur'an   menyatakan   bahwa   Tuhan  telah menciptakan seluruh kehidupan dari air:
"Apakah orang-orang yang tidak beriman itu tiada mengetahui,
bahwa  langit  dan bumi itu dahulunya satu potong, lalu kami
ceraikan antara keduanya, dan Kami jadikan dari  air  segala
benda hidup. Tidakkah mereka percaya?" 21:30.

"Dan  Tuhan  telah menciptakan setiap binatang dari air. Dan
di  antaranya  berjalan  di  atas  perutnya   (melata),   di
antaranya   berjalan  dengan  dua  kaki,  dan  di  antaranya
berjalan dengan  empat  kaki.  Tuhan  menciptakan  apa  yang
dikehendakiNya,  sesungguhnya  Tuhan  itu  Kuasa atas segala
sesuatu." 24:25.

Alam semesta ini sangat besar, sehingga kita sulit mengetahui seberapa besar dan luasnya. Alam semesta terdiri dari miliaran galaksi dan benda-benda langit yang tidak terhitung banyaknya, ini adalah kebesaran Allah SWT. Hanya sekitar 10% benda langit dari hasil penelitian di ruang angkasa yang bisa dikenali, sedangkan sisanya belum bisa dikenali.

Sepanjang sejarah dunia, manusia mempunyai rasa ingin tahu yang amat besar tentang dunia ruang angkasa yang sangat luas. Ini terbukti dari dikirimnya astronot ke luar angkasa sejak dulu sampai yang pertama bisa menginjak bulan adalah pesawat Apollo 11. Hingga saat ini kejadian alam yang sementara berlaku adalah teori Big Bang, yaitu teori ledakan besar.

Menurut teori Big Bang terbentuknya bumi 14 miliar tahun yang lalu karena adanya ledakan besar. Hal ini menunjukkan bahwa dahulu ruang angkasa, galaksi, planet-planet, matahari, bumi, dan semua benda yang ada di alam semesta menjadi satu. Kemudian terpisah karena terjadinya ledakan besar sehingga terbentuk bumi seperti sekarang ini.

Dari ledakan besar tersebut membuat “keteraturan” di alam semesta ini. Miliaran galaksi, planet, dan benda-benda lain bisa tersusun rapi dan berfungsi dengan tepat. Sungguh sempurna keteraturan tersebut.

Jika kita melihat kembali yang terdapat pada ayat-ayat Al-Qur’an Az-zumar ayat 5:
“Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. ingatlah dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”
Dan Al-Qur’an surat Ar-Rahman ayat 33:
“Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan”
Dari potongan ayat diatas jelaslah bahwa bumi dan semua benda-benda ruang angkasa saling berputar secara teratur. Dan manusia boleh meneliti apa yang ada di angkasa luas, tetapi jangan lupa bahwa semua sesuai kehendak Allah SWT.

Maha Besar Allah SWT.............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar